Jumat, 18 Oktober 2013

BBM Untuk Android, Sang Juru Selamat Blackberry ?





BBM for Android, mungkinkah jadi juru selamat Blackberry? Mungkin atau tidak mungkin, fakta jika perusahaan yang dulu bernama RIM itu kini tengah sekarat tak bisa dibantah. Mereka merugi, mereka memecat ribuan karyawan. Butuh upaya luar biasa untuk mengangkat kembali nama Blackberry.

Tak hanya di Android, BBM juga dijanjikan melenggang di iOS. Ini berarti Blackberry bisa saja akan menggurita di dua OS itu. Sebuah suntikan semangat segar yang bisa membuat Blackberry setidaknya siuman, meski belum bangkit.

Android miliki lebih dari 1 miliar pengguna. Jumlah pengguna iOS juga tak sedikit. Dari segi pengguna, Blackberry Messenger yang direlakan ke platform lain, bisa mendongkrak jumlah user yang ada.

Pengguna BBM sendiri yang ‘asli’ Blackberry hanya tercatat sekitar 60 juta. Jika jadi ke Android dan iOS dipastikan akan berlipat ganda. Terkait ‘juru selamat’ pengguna, asumsi ini bisa dimungkinkan.

Kemudian soal fitur BBM sendiri, masih abu-abu apa yang bakal disuntikkan. Ini juga soal tarif. Bisa jadi BBM gratis saat diunduh. Tapi untuk fitur-fiturnya yang berbayar kita belum tahu. Pun juga bagaimana pula soal akses data yang ada. Apakah mirip dengan ekosistem di Blackberry yang mewajibkan pengguna berlangganan BIS?

Jika memang ‘berbayar’, entah itu lewat fitur dan paket langganan, tentu saja Blackberry diuntungkan. Kembali ke asumsi di awal, ketika melintas ke platform lain jumlah pengguna BBM otomatis akan bertambah.

Bertambahnya jumlah pengguna plus dengan fakor ‘berbayar’ tentu saja akan membuat kantong Blackberry tebal. Ingat, mereka telah rugi Rp 10 triliun. Ponsel BB juga tak laku di pasaran. Pasti Blackberry memikirkan sesuatu untuk menambal pelbagai kerugian yang ada.

Blackberry sendiri telah ditawar oleh investor senilai USD 5,4 miliar. Sebuah angka yang cukup besar bagi sebuah perusahaan pesakitan. Mereka juga memburu calon pembeli lain. Samsung dan Google pun dilirik.

Jadi, apakah BBM Android mampu selamatkan Blackberry? Mantan karyawan Blackberry berujar jika seharusnya BBM dilepas ke platform lain sejak dulu. Kebijakan Blackberry relakan BBM ke Android dan iOS diyakininya sudah sangat terlambat. Jangankan selamat, mungkin saja sebentar lagi mereka akan tamat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar